v kita awali dengan 4 pemahamnan di dalam berbahsa ( linguistik ).
1. membaca
2. mendngar ( menyimak )
3. menulis ( Tulisan )
4. berbicara ( dialek )
Namun kita awali semuanya dengan pengertian Dialek ( ucapan / cara pengucapan ). adalah keluarnya suara dari alat ucap ( bibir ) di karenakan adanya sebuah pembicraan antara si penutur ( dalam pengucapan bahasa itu sendiri).
jadi Pola dialek ( cara ucapan ) orang indonesia dengan orang turki berbeda, pola dialek ( ucapan ) orang turki dengan arab juga berbeda namun ada beberapa bahasa yang memiliki kesamaan dalam segi ucapan maupun Artiannya :
contoh :
1. Indonesia- arab
a. Tulisan “ Kursi” di baca “kursi” ( dalam indonesia ) = artinya adalah kursi.
b. Tulisan"كُرْسِيٌّ" - di baca “ kursiyyun” ( dalam arab ) = artinya kursi
c. Tulisan “ kitab” di baca “ kitab” ( dalam indonesia ) = artinya kitab / buku.
d. Tulisan "كِتَابٌ" di baca “ kitaabun “ ( dalam bahasa arab ) = artinya kitab / buku.
2. Arab – inggris
a. Tulisan "عَرَبٌ" di baca “ arobun” ( dalam bahasa arab ) = artinya orang arab
b. Tulisan “ arabic “ di baca “ arabic” ( dalam b. inggris )= artinya orang arab
c. Tulisan "مَكَّةُ" di baca “ makkah “ ( b. Arab ) = artinya mekkah
d. Tulisan “ mecca” di baca “ mecca” ( b. Inggris ) = artinya mekkah.
e. Tulisan "مسجد" di baca “ masjidu” ( b. Arab ) = artinya masjid
f. Tulisan “mosque” di baca “ mosque” ( b. Arab ) = artinya masjid
Kesimpulan dari penjelsan di atas artinya dialek ( cara ucapan, bicara, bacaan,) antara orang indonesia- arab- dan inggris memiliki kesamaan di dalamnya dari segi ucapan maupun artinya. Dan ini hanyalah sekelumit contoh yang sedikit saya contohkan bahkan masih banyak (kosa kata / al-mufrodat/ vocallbullary ) yang lainnya memiliki kemiripan di dalam pengucapan dan memiliki arti yang sama. Namun hal yang menarik di antara ketiga bahasa ini adalah Dialek ( cara bicaranya ) yang memiliki kemiripan antara bahasa indo, arab dan inggris.
Pada akhirnya dapat di simpulkan juga bahwasannya antara BAHASA ARAB dan bahasa IBRANI memiliki arti yang sama dan dialek yang hampir sama.
Contoh :
1. | a. Dialek ( pengucapan ) Ibrani “ Yom” artinya “Hari” b. Dialek ( pengucapan ) arab “yawm” artinya “Hari” |
2. | a. Dialek ( pengucapan ) Ibrani “ Shalom” artinya “ salam” ( keselamatan ) b. Dialek ( pengucapan ) Arab “ Salam” artinya “Salam” ( keselamatan ) |
3. | a. Dialek ( pengucapan ) Ibrani “ Bayit” artinya “ Rumah” b. Dialek ( pengucapan ) arab “ bayt” artinya “ Rumah “ |
4. | a. Dialek ( pengucapan ) Ibrani “ ata “ artinya “kamu” b. Dialek (pengucapan ) Arab “ anta “ artnya “ kamu “ |
5. | a. Dialek ( pengucapan ) ibrani “ hu “ artinya “ Dia” b. Dialek ( pengucapan ) Arab “ Hua “ artinya “ Dia” |
6. | a. Dialek ( pengucapan ) Ibrani “ anakhnu” artinya “ Kita” b. Dialek ( pengucapan ) Arab “ Nannu” artinya “ kita “ |
Salah satu contoh analisis dari kesamaan itu juga misalnya dalam kata Ahmad (dalam bahasa Arab):
Himdath = Himdahi = Himda = bahasa Yahudi
Himada = bahasa Ibrani
Ahmad = bahasa Arab
Semua kata tersebut mempunyai kesamaan arti yaitu terpuji dan mempunyai kesamaan akar kata yaitu H-M-D, lihatlah bila kita hilangkan vokal dan kita biarkan konsonannya, maka akan menjadi :
H-M-D = dalam bahasa Yahudi
H-M-D = dalam bahasa Ibrani
H-M-D = dalam bahasa Arab
Kata lain, misalnya:
Salam (bahasa Arab) = Salom (bahasa Yahudi), yang sama-sama bermakna damai, dan di ambil dari akar kata “S, L, dan M”
Selain kesamaan dari sudut pandang akar kata, kesamaan juga lahir karena kedekatan bunyi dalam penyebutan vokal dan konsonan,
Jibril – Gabriel
Mikail – Michael
Shalat (bahasa Arab) – Salute (bahasa Inggris) = penghormatan, pemujaan
Ardi – Earth = Bumi
Firdaus – Paradise = Surga
Ibrahim – Abraham
Sudah terlihat dengan jelas bahwasannya ada beberapa kesamaan dari dari segi dialektikanya ( pengucapannya ) dan segi artinya ( kosa kata/ mufarodat/ vocalbullarynya ) antara bahasa Arab dan bahasa Ibrani.
Untuk itu mari kita simak Nama Allah yang selama ini di nyatakan oleh para orang kafir bahwasannya selama ini Nabi Muhammad membuat-buat nama Allah didalam agama islam. Karena di dalam Al-kitab sebelumnya nama Allah tidak ada ataupun tercantum di dalamnya.
Contoh :
1. Tulisan Ibrani Ezra 5:1,
A. Tulisan Allah dalam Bahasa Ibrani :
Kalimat ini tertera dalam Alkitab Perjanjian Lama ditulis dalam aksara Ibrani dengan pengertian bahasa Aram, bahasa yang notabene merupakan induk bahasa Arab. Dalam dialek bahasa Arab, kalimat itu dibaca ‘Bismilah’ (Dalam Nama Allah).
וְהִתְנַבִּי חַגַּי נְבִיאָה וּזְכַרְיָה בַר־עִדֹּוא נְבִיאַיָּא עַל־יְהוּדָיֵא דִּי בִיהוּד וּבִירוּשְׁלֶם בְּשֻׁם אֱלָהּ יִשְׂרָאֵל עֲלֵיהֹון׃ ס
Dialek ( Pengucapan ) :
VEHITNABI KHAGAI NEVIYAH UZEKHARYAH VAR-IDO NEVIYAYA 'AL-YEHUDAYE DI VIHUD 'UVIRO'USYLEM BESYUM 'ELAH YISRA'EL 'ALEIHON
a. BESYUM 'ELAH YISRA'EL 'ALEIHON ( Dalam { Dengan menyebut } Nama Allah ( Tuhan )
B. Tulisan Allah di B. Arab.
"بسم الله الرحمن الرحيم "
Dialek ( pengucapan ) : “ BISMILLAHIRROHMANISRROHIIM”
a. BISSMILLAH ( Dengan menyebut Nama Allah ( Tuhan ) )
2. Tulisan ibrani Ezra 6 Daniel 2:20
LAI-TB, Berkatalah Daniel: 'Terpujilah nama Allah dari selama-lamanya sampai selama-lamanya, sebab dari pada Dialah hikmat dan kekuatan!
KJV, Hear, O Israel: The LORD our God is one LORD:
Hebrew,
עָנֵה דָנִיֵּאל וְאָמַר לֶהֱוֵא שְׁמֵהּ דִּי־אֱלָהָא מְבָרַךְ מִן־עָלְמָא וְעַד־עָלְמָא דִּי חָכְמְתָא וּגְבוּרְתָא דִּי לֵהּ־הִיא׃
Translit, 'ANEH DANIYE'L VE'AMAR LEHEVE' SYEMEH DI-'ELAHA' MEVARAKH MIN-'ALMA' VE'AD-'ALMA' DI KHAKHMETA' UGEVURETA' DI LEH-HI'
"אלוה - 'ELOAH" (Ibrani), אֱלָהָא - 'ELAHA' atau אֱלָהּ - 'ELAH (Aram), dan الله - ALLAH (Arab) memiliki akar kata yang sama:14
Ibrani 'alef - lamed - he',
Aram: 'alap - lamad - he',
dan Arab: 'alif - lam – haa.
v Mengenal abjad-abjad B.Ibrani dan B. Arab dan B. Indonesia
a. B. Ibrani dan B. Arab
No. | Abjad Ibrani ( Dialek ) | Ibrani Aram | Ibrani kuno | Dialek (pengucapan ) | Alfabet Yunani | Alfabet Latin | Abjad Arab |
1 | אָלֶף | Alef | |||||
2 | בֵּית | ||||||
3 | גִּמֶל | ||||||
4 | דָּלֶת | ||||||
5 | הֵא | ||||||
6 | וָו | ||||||
7 | זָיִן | ||||||
8 | חֵית | ||||||
9 | טֵית | ? | |||||
10 | יוֹד | ||||||
11 | כַּף | Kaf | |||||
12 | לָמֶד | ||||||
13 | מֵם | ||||||
14 | נוּן | ||||||
15 | סָמֶךְ | ||||||
16 | עַיִן | ||||||
17 | פֵּא | ||||||
18 | צָדֵי | - | |||||
19 | קוֹף | ||||||
20 | רֵישׁ | ||||||
21 | שִׁין | ||||||
22 | תָּו |
b. Abjad B. Arab dan B. Indonesia.
No. | Abjad Arab | Dialek (Pengucapan) | Dialek Indonesia (Pengucapan indonesia) |
1 | ا | alif | Alif |
2 | ب | ba | bāʾ |
3 | ت | ta | tāʾ |
4 | ث | tsa | ṯāʾ |
5 | ج | jim | Ǧīm |
6 | ح | ḥa | ḥāʾ |
7 | خ | kha | ḫāʾ |
8 | د | dal | Dāl |
9 | ذ | dzal | ḏāl |
10 | ر | ra | rāʾ |
11 | ز | zai | Zāy |
12 | س | sin | Sīn |
13 | ش | syin | Šīn |
14 | ص | shad | ṣād |
15 | ض | dhad | ḍād |
16 | ط | tha | ṭāʾ |
17 | ظ | zha | ẓāʾ |
18 | ع | ain | 'ayn |
19 | غ | ghain | Ġayn |
20 | ف | fa | fāʾ |
21 | ق | qaf | Qāf |
22 | ك | kaf | Kāf |
23 | ل | lam | Lām |
25 | م | mim | Mīm |
26 | ن | nun | Nūn |
27 | ه | ha | hāʾ |
28 | ء | hamzah | Hamzah |
29 | و | wau | Wāw |
30 | ي | ya | yāʾ |
Kesimpulan :
1. 1. Antara dialek-dialek yang pada bahasa Ibrani menunjukkan bahwa orang-orang di zaman dulu mengucapkan kalimat Tuhan dengan sebutan Allah. Terbukti dengan adanya persamaan antara pengertian yang di miliki oleh bahasa Ibrani dengan bahasa lainnya terutama dengan bahasa arab dari segi abjad maupun Artinya.
2. 2. Dialek tersebut akan berpengaruh pada si pengguna baik, yang mendengarkan, membaca, menulis, maupun yang mengucapkannya dialek bahasa tersebut, tidak heran jika orang Arab memiliki dialek Tuhan dengan sebutan “Allah” orang Ibrani dialek Tuhannya adalah “Elaha“. Dialek Tuhan orang Kristen “ Alah/ Tuhan yesus”.
3. 3. Kalimat Allah di dalam bahasa Ibrani : Allah = Alef- lamed-lamed-he ( di baca Elaha, elah, eloah ) Adanya perbedaaan dalam membaca Allah dalam bahasa ibrani Ialah karena Dialek antara aramic berbeda dengan dialek bangsa lainnya berbeda. Sebagaimana perbedaannya suku Quraisy arab dengan suku lainnya, atau perbedaannya antara suku sunda dengan suku lainnya di Indonesia.
Untuk agama Kristiani yang menggunakan kalimat yang menyebutkan Tuhan mereka el, Elohim, Alaha dll adalah bentuk macam –macam dialektika orang-orang Ibrani. Sebagaimana bangsa arab dahulu memiliki beragam dialek hingga pada akhirnya dialek tersebut di satukan menjadi satu bahasa Quraisy begitu pula dengan orang-orang Ibrani. memiliki berbagai macam dialek dan bentuk dialek inilah yang sering di pergunakan oleh orang-orang Kristiani dalam menyebutkan Tuhannya.Anda baru saja membaca artikel yang berkategori dengan judul NAMA ALLAH SUDAH ADA SEJAK DULU. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL https://narutosipudenost.blogspot.com/2014/03/nama-allah-sudah-ada-sejak-dulu.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
Unknown - Rabu, 26 Maret 2014
Belum ada komentar untuk "NAMA ALLAH SUDAH ADA SEJAK DULU"
Posting Komentar